Kamis, 04 Juni 2020

Belajar Bersama IGI di Sagusablog 41-H

Belajar Bersama IGI di Sagusablog 41-H
 Tahmil Sedang Membuka Modul 8 Kelas 41-H
Ada kalanya mata dimanjakan dan ada juga waktunya sehingga mata untuk sementara waktu harus ditahan untuk terpejam walau hanya sesaat. Begitupula dengan pikiran terkadang meminta untuk sejenak melupakan. Namun kali ini, demi menjawab rasa penasaran mata dan pikiran seolah bekerja sama untuk mengarahkan tubuh agar tetap berada di depan monitor".


Itulah sedikit pengalaman penulis saat mengikuti Pelatihan SAGUSABLOG Lanjutan (satu guru satu blog) oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang berlangsung tanggal 02-09 juni 2020. Terkhusu pada saat menargetkan agar dapat menyelesaikan tuga modul 8 dimana sitem pelatihannya adalah dengan mengelompokkan peserta sebanyak 20 orang dalam satu kelas dan didampingi oleh dua mentor.

Secara umum penulis sedikit terasa lebih nyaman dan agak tidak terlalu terbebani dalam pelatihan lanjutan ini karena pada pelatihan pertama para mentor sangat disiplin dalam mengoreksi setiap dan sekecil apapun yang behubungan dengan aktivitas  di blog.

Sejak awal kemunculannya, covid-19 langsung menjadi pandemi bagi seluruh penjuru dunia sehingga mengubah keadaan dan melumpuhkan seluruh tatanan kehidupan tak terkecuali Indonesia. Sebagai tenaga pendidik dan pengelola lembaga yang baru berdiri dan memasuki tahun ketiga tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pada dasarnya saya ingin terus berproses dalam menata dan memajukan Madrasah tetapi corona mengalihkan segalanya.


Namun seiring waktu keadaan sedikit terasa menjadi biasa apalagi penulis menyempatkan diri dan aktif mengikuti berbagai workshop dan pelatihan online. Karena Penulis adalah Kepala Sekolah maka SAGUSABLOG adalah pilihan yang wajib untuk diikuti dengan melihat prospek masa depan sistem pendidikan yang akan terintegrasi dari offline ke online. Bahkan hampir segala kebutuhan belajar kiblatnya adalah mengarah ke jaringan dan internet apalagi medianya adalah smartphone yang notabenenya ada dalam genggaman setiap penduduk bumi.


Untuk itu sebagai Manusia Beriman tentunya rasa syukur itu selalu diperuntuhkan kepada Allah Tuhan Maha Esa dan juga diperuntuhkan kepada para perpanjangan tangan dari-Nya. Olehnya itu melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Mr. Mung karena modul-modul dan karya tangan andalah yang menjadi referensi sehingga Suara Baji Areng dapat terindeks oleh pencarian google. Ucapan terima kasih juga penulis peruntuhkan buat para mentor kelas sagusablog kelas 41-H dalam hal ini Ibu Eka Novalia dan pak Supardi atas dedikasinya semoga selalu diberi kesehatan.

Penulis juga tak melupakan dua orang mentor andalan di kelas Awal 40-H bapak Sappe dan ibu Hayatillah Nur yang telah berhasil meletakkan dasar-dasar pengenalan blog. Terima kasih Bapak dan Ibu, semoga selalu diberi kesehatan dan kemurahan rezeki dari Sang Pemberi Rezeki. Aamiin".

Penulis juga tak lupa mengucap maaf atas segala kelemahan dan kekurangan baik dari penulisan, sikap dan periaku di kelas 41-H yang mungkin terkesan abai, semua yang terjadi disebabkan karena pertimbangan keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya, harus balance.

#SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu
kegiatan yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia






0 komentar:

Posting Komentar