Tangkapan layar grup wa.
Bulukumba, 17 Oktober 2025 – Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Rombel 5. Tepat pada hari Jumat (17/10), mereka secara resmi memasuki masa tenang sebagai persiapan akhir menjelang Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG), puncak dari perjalanan panjang pendidikan mereka.
Di tengah kesunyian masa persiapan ini, sebuah pesan hangat dari Kepala Program Studi (Kaprodi), Bapak Usman, hadir di grup percakapan, memberikan suntikan motivasi dan ketenangan yang sangat dibutuhkan.
"Hari ini Jumat, 17 Oktober 2025. Bapak Usman selaku Kaprodi mengingatkan kepada seluruh mahasiswa PPG dalam jabaran Bet 3 rombel 5 via grup yang saat ini memasuki masa tenang dalam mempersiapkan UKMPPG, mengingat Kegiatan PPG sudah ada di tahap akhir," demikian bunyi pesan yang diterima para mahasiswa.
Dalam pesannya, Bapak Usman mengapresiasi antusiasme para mahasiswa yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tanpa lelah. Namun, di tengah kebersamaan dan saling dukung, kabar kurang menyenangkan beredar di grup. Ketua Kelas, Bapak Munawir, dikabarkan sedang jatuh sakit. Disinyalir, kondisi fisiknya menurun drastis akibat kelelahan luar biasa, terutama saat mengawal pelaksanaan simulasi Uji Pengetahuan (UP) yang penuh tantangan.
Kabar ini menjadi pengingat nyata akan beratnya perjuangan di tahap akhir ini. Seketika, aliran doa dan ucapan semangat dari seluruh peserta PPG mengalir deras untuk kesembuhan Bapak Munawir, menunjukkan kuatnya ikatan solidaritas di antara mereka.
Salah seorang peserta, Tahmil, mengungkapkan bahwa pesan dari Kaprodi hari ini terasa lebih mendalam, apalagi setelah mendengar kabar mengenai kondisi ketua kelas mereka. Menurutnya, pesan tersebut menjadi penguat di tengah detik-detik yang menegangkan.
"Kesannya terasa lebih mendalam mungkin karena sudah memasuki masa tenang dan semua peserta merasakan detik-detik menegangkan," ujar Tahmil. Ia juga berbagi pengalamannya saat simulasi UP yang begitu menguras pikiran dan konsentrasi. "Maklum, simulasi baru saja dilakukan dan aturannya begitu ketat. Tempat harus steril, kamera jelas, jaringan stabil, belum lagi aplikasi SEB dan studi kasus yang menantang. Semoga saya mampu maksimal," tuturnya.
Insiden yang menimpa Ketua Kelas seakan menggarisbawahi relevansi nasihat yang disampaikan oleh Bapak Usman. Beliau mengajak para peserta untuk rileks di hari Jumat yang berkah ini dan memohon kemudahan dari Allah SWT, seraya menekankan tiga hal penting:
Menjaga konsistensi sikap religius dengan melaksanakan amaliah seperti qiyamullail, salat tepat waktu, tadarus, dan zikir.
Menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan yang teratur dan bergizi, sebagai pelajaran dari apa yang dialami rekan mereka.
Tetap selalu menyiapkan waktu untuk keluarga sebagai sumber dukungan utama.
Rangkaian ujian krusial akan segera dimulai dengan Uji Pengetahuan (UP) pada 18-20 Oktober 2025, dan dilanjutkan Uji Kinerja (UKIN) hingga 31 Oktober 2025.
"Sekian dan terima kasih semuanya, sehat dan sukses selalu Bapak Ibu Guru-Ku," pungkas Bapak Usman dalam pesannya. Sebuah pesan penutup yang kini memiliki makna lebih dalam, menjadi doa bersama untuk kesehatan, kekuatan, dan kelulusan seluruh angkatan.






0 komentar:
Posting Komentar